Louis-Jacques-Mandé Daguerre
Louis-Jacques-Mandé Daguerre (1787 – 1851) ialah seniman dan kimiawan Perancis yang dikenal untuk penemuannya yakni proses fotografi Daguerreotype.
Ia mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling Perancis, Inggris, dan Skotlandia. Beberapa tahun setelah Nicéphore Niépce memproduksi fotografi pertama di dunia, kedua lelaki itu memulai kerja sama 4 tahun – sampai kematian Niepce pada tahun 1833.
Daguerre mengumumkan penyempurnaan terakhir Daguerreotype, setelah tahun-tahun percobaan, pada tahun 1839, dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre diambil alih oleh Pemerintah Perancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839 Pemerintah Perancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "sumbangan untuk dunia".
Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mematenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.Louis Daguerre atau dikenal dengan nama lengkap Louis Jacques Mande Daguerre dilahirkan di Cormeilles-en-Parisis, Val-d’Oise, Prancis, pada 18 November 1787. Selain dikenal sebagai seniman, dia juga fisikawan andal yang menemukan metode sekaligus proses pembuatan foto publikasi komersial pertama di dunia. 'Daguerreotype", begitu metode ini terngiang hingga kini.
Daguerrotype diciptakan Louis Daguerre bersama temannya, Nicophore Niepce, pada 1834. Niepce adalah orang yang pertama memproduksi dan menghasilkan gambar fotografi dari kamera Obscura dengan menggunakan Asphaltum pada pelat tembaga yang sensitif dengan minyak lavender yang menggandung eksposur yang sangat panjang.
Gambar yang dihasilkan dari sistem Daguerreotype ini sendiri terbuat dari amalgam atau Alloy, yaitu campuran dari merkuri dan perak. Uap merkuri yang dihasilkan dari kolam yang berisi air raksa yang dipanaskan digunakan untuk mengembangkan pelat yang terdiri dari pelat tembaga dengan lapisan perak yang tipis dan digulung di dalam kontak yang sebelumnya telah disensitifkan terhadap cahaya dengan uap iodium, sehingga membentuk kristal perak iodida pada permukaan piring atau lempeng perak.
Kekuatan paparan kemudian dikurangi dengan menggunakan bromin untuk membentuk kristal perak bromida dan dengan mengganti lensa Chevalier dengan ukuran yang jauh lebih besar, dan lensa cepat yang dirancang oleh Petzval.
Gambar yang terbentuk di atas lempengan perak tadi terlihat seperti kaca. Sayangnya gambar ini dapat dengan mudah terhapus dengan jari dan mudah dioksidasi oleh udara, sehingga sejak awal proses Daguerreotype ini dilakukan di ruang tertutup dan hasilnya dibingkai dengan penutup kaca.
Daguerre akhirnya mengumumkan terobosan baru berupa proses Daguerreotype, setelah bertahun-tahun bereksperimen, pada 1839. Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis mengumumkan proses tersebut pada 7 Januari tahun yang sama. Hak paten yang dimiliki Daguerre diakuisisi oleh Pemerintah Prancis, sehingga pada 19 Agustus 1839 Pemerintah Prancis mengumumkan penemuan Daguerre dinyatakan sebagai hadiah alias gratis ditiru warga dunia.
Daguerre meninggal dunia pada 10 Juli 1851 karena serangan jantung di Bry-sur-Marne, 12 kilometer dari Paris. Sebuah monumen menandai kuburannya di sana. Nama Daguerre adalah salah satu dari 72 nama yang diabadikan di menara Eiffel.
Ia mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling Perancis, Inggris, dan Skotlandia. Beberapa tahun setelah Nicéphore Niépce memproduksi fotografi pertama di dunia, kedua lelaki itu memulai kerja sama 4 tahun – sampai kematian Niepce pada tahun 1833.
Daguerre mengumumkan penyempurnaan terakhir Daguerreotype, setelah tahun-tahun percobaan, pada tahun 1839, dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre diambil alih oleh Pemerintah Perancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839 Pemerintah Perancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "sumbangan untuk dunia".
Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mematenkannya untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania Raya.Louis Daguerre atau dikenal dengan nama lengkap Louis Jacques Mande Daguerre dilahirkan di Cormeilles-en-Parisis, Val-d’Oise, Prancis, pada 18 November 1787. Selain dikenal sebagai seniman, dia juga fisikawan andal yang menemukan metode sekaligus proses pembuatan foto publikasi komersial pertama di dunia. 'Daguerreotype", begitu metode ini terngiang hingga kini.
Daguerrotype diciptakan Louis Daguerre bersama temannya, Nicophore Niepce, pada 1834. Niepce adalah orang yang pertama memproduksi dan menghasilkan gambar fotografi dari kamera Obscura dengan menggunakan Asphaltum pada pelat tembaga yang sensitif dengan minyak lavender yang menggandung eksposur yang sangat panjang.
Gambar yang dihasilkan dari sistem Daguerreotype ini sendiri terbuat dari amalgam atau Alloy, yaitu campuran dari merkuri dan perak. Uap merkuri yang dihasilkan dari kolam yang berisi air raksa yang dipanaskan digunakan untuk mengembangkan pelat yang terdiri dari pelat tembaga dengan lapisan perak yang tipis dan digulung di dalam kontak yang sebelumnya telah disensitifkan terhadap cahaya dengan uap iodium, sehingga membentuk kristal perak iodida pada permukaan piring atau lempeng perak.
Kekuatan paparan kemudian dikurangi dengan menggunakan bromin untuk membentuk kristal perak bromida dan dengan mengganti lensa Chevalier dengan ukuran yang jauh lebih besar, dan lensa cepat yang dirancang oleh Petzval.
Gambar yang terbentuk di atas lempengan perak tadi terlihat seperti kaca. Sayangnya gambar ini dapat dengan mudah terhapus dengan jari dan mudah dioksidasi oleh udara, sehingga sejak awal proses Daguerreotype ini dilakukan di ruang tertutup dan hasilnya dibingkai dengan penutup kaca.
Daguerre akhirnya mengumumkan terobosan baru berupa proses Daguerreotype, setelah bertahun-tahun bereksperimen, pada 1839. Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis mengumumkan proses tersebut pada 7 Januari tahun yang sama. Hak paten yang dimiliki Daguerre diakuisisi oleh Pemerintah Prancis, sehingga pada 19 Agustus 1839 Pemerintah Prancis mengumumkan penemuan Daguerre dinyatakan sebagai hadiah alias gratis ditiru warga dunia.
Daguerre meninggal dunia pada 10 Juli 1851 karena serangan jantung di Bry-sur-Marne, 12 kilometer dari Paris. Sebuah monumen menandai kuburannya di sana. Nama Daguerre adalah salah satu dari 72 nama yang diabadikan di menara Eiffel.
Komentar
Posting Komentar